Overload Relay
Overload Relay atau Thermal Relay adalah peralatan
switching yang peka terhadap suhu dan akan membuka atau menutup kontaktor pada
saat suhu yang terjadi melebihi batas yang ditentukan atau peralatan kontrol
listrik yang berfungsi untuk memutuskan jaringan listrik jika terjadi beban
lebih.
Prinsip kerja termal beban berdasarkan panas
atu temperature yang ditimbulkan oleh arus yang mengalir melalui elemn-elemen
pemanas bimetal. Jika panas berlebihan maka salah satu logam bimetal melengkung
dan menggerakkan kontak mekanis pemutus rangkaian listrik (untuk bimetal seri
tertentu) notasinya 95,96.
Thermal
Overload Relay (TOR) mempunyai tingkat proteksi yang lebih efektif dan
ekonomis, yaitu:
1.
Pelindung
beban lebih (Overload)
2.
Melindungi
dari ketidakseimbangan phasa (Phase Failure Imbalance)
3.
Melindungi
dari kerugian atau kehilangan tegangan phasa (Phase Loss)
Contactor
Contactor atau Kontaktor adalah peralatan listrik yang bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik. Pada kontaktor terdapat sebuah belitan yang apabila kumparan utama dialiri arus, maka akan timbul medan magnet pada inti besi yang akan menarik inti besi dari kumparan hubung singkat yang dikopel dengan kontak utama dan kontak Bantu dari kontaktor tersebut. Hal ini akan mengakibatkan kontak utama dan kontak bantunya akan bergerak dari posisi normal dimana kontak NO akan tertutup sedangkan NC akan terbuka. Selama kumparan utama kontaktor tersebut masih dialiri arus, maka kontak-kontaknya akan tetap pada posisi operasinya
COS (Change Over Switch)
COS (Change Over Switch) adalah sebuah komponen listrik tegangan tinggi yang berfungsi sebagai pengalih sumber tegangan yang jenisnya seperti switch. Biasanya COS digunakan untuk mengalihkan tegangan dari sumber PLN ke sumber tegangan lain seperti genset dan baterai apabila terjadi pemadaman. Ada dua jenis COS, Manual & Auto. Kalau yang Manual jenisnya seperti switch biasa dan penggunaanya juga manual atau untuk melakukan pengalihannya diperlukan operator atau teknisi untuk melakukan pengalihan source, sedangkan kalau yang Automatic atau biasa disebut ATS (Automatic Transfer Switch)
LBS (Load Break Switch)
LBS (Load
Break Switch) atau saklar pemutus beban adalah peralatan hubung yang digunakan
sebagai pemisah ataupun pemutus tenaga dengan beban nominal. Proses pemutusan
atau pelepasan jaringan dapat dilihat dengan mata telanjang. Saklar pemutus
beban ini tidak dapat bekerja secara otomatis pada waktu terjadi gangguan,
dibuka atau ditutup hanya untuk memanipulasi beban.
VCB (Vacuum Circuit Breaker)
VCB
(Vacuum Circuit Breaker) memiliki ruang hampa udara untuk memadamkan busur api,
pada saat circuit breaker terbuka (open), sehingga dapat mengisolir hubungan setelah
bunga api terjadi, akibat gangguan atau sengaja dilepas. Salah satu tipe dari
circuit breaker adalah recloser. Recloser hampa udara dibuat untuk memutuskan
dan menyambung kembali arus bolak-balik pada rangkaian secara otomatis. Pada
saat melakukan pengesetan besaran waktu sebelumnya atau pada saat recloser dalam
keadaan terputus yang kesekian kalinya, maka recloser akan terkunci (lock out),
sehingga recloser harus dikembalikan pada posisi semula secara manual.
ACB (Air Circuit Breaker)
ACB
(Air Circuit Breaker) merupakan jenis circuit breaker dengan sarana pemadam busur
api berupa udara. ACB dapat digunakan pada tegangan rendah dan tegangan menengah.
Udara pada tekanan ruang atmosfer digunakan sebagai peredam busur api yang
timbul akibat proses switching maupun gangguan.
Air
Circuit Breaker dapat digunakan pada tegangan rendah dan tegangan menengah. Rating
standar Air Circuit Breaker (ACB) yang dapat dijumpai dipasaran seperti ditunjukkan
pada data diatas. Pengoperasian pada bagian mekanik ACB dapat dilakukan dengan
bantuan solenoid motor ataupun pneumatik.
Perlengkapan
lain yang sering diintegrasikan dalam ACB adalah :
·
Over
Current Relay (OCR)
·
Under
Voltage Relay(UVR)